 
                    Stomatitis angularis, juga dikenal sebagai perleche, adalah peradangan di sudut mulut yang terasa perih, pecah-pecah, dan terkadang bernanah. Kondisi ini sering terjadi akibat infeksi jamur Candida albicans, bakteri, atau kekurangan vitamin seperti B2 dan B12. Jika dibiarkan, luka bisa bertambah parah dan mengganggu aktivitas harian, seperti makan dan bicara.
Namun jangan khawatir—kondisi ini bisa ditangani dengan pengobatan alami dan salep yang aman, terutama bila gejalanya masih ringan.
Beberapa bahan alami di bawah ini bisa membantu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan:
Minyak kelapa memiliki sifat antijamur dan antibakteri alami. Cara pakai: Oleskan sedikit minyak kelapa murni ke sudut bibir 2–3 kali sehari.
Madu bersifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Cara pakai: Oleskan madu asli pada area yang terkena 2–3 kali sehari. Pastikan tidak menggunakan madu campuran gula.
Gel lidah buaya efektif dalam menenangkan peradangan dan mempercepat regenerasi kulit. Cara pakai: Ambil gel segar dari daun lidah buaya, oleskan selama 15–20 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Minyak ini bersifat antijamur yang kuat, namun tidak boleh digunakan langsung ke kulit karena bisa menyebabkan iritasi. Cara pakai: Campurkan 1 tetes minyak tea tree dengan 1 sendok teh minyak zaitun, lalu oleskan tipis di sudut bibir.
Jika gejala tidak kunjung hilang, penggunaan salep medis bisa membantu mempercepat penyembuhan. Beberapa pilihan salep yang relatif aman dan banyak tersedia di apotek antara lain:
Catatan: Gunakan sesuai aturan pakai. Hindari jika sedang hamil/menyusui tanpa konsultasi dokter.
Salep antijamur yang sering digunakan untuk kasus stomatitis akibat infeksi Candida. Cara pakai: Oleskan tipis 2 kali sehari selama 5–7 hari.
Digunakan jika stomatitis disebabkan oleh infeksi bakteri ringan. Ciri-ciri: Luka tampak bernanah, kemerahan, atau terasa nyeri saat disentuh. Cara pakai: Oleskan tipis sesuai petunjuk 2x sehari.
Contoh: Daktacort (miconazole + hydrocortisone). Membantu meredakan peradangan dan infeksi jamur sekaligus, cocok untuk kasus yang cukup parah namun belum memerlukan antibiotik berat. Cara pakai: Oleskan tipis 2x sehari, maksimal selama 7 hari.
Untuk mendukung pengobatan, beberapa kebiasaan ini sebaiknya diterapkan:
Jika dalam 5–7 hari luka tidak membaik atau bahkan bertambah parah (timbul nanah, demam, atau nyeri hebat), sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut atau resep obat yang lebih kuat.
Stomatitis angularis bisa ditangani secara alami dan aman, terutama di tahap awal. Penggunaan salep antijamur, antibiotik ringan, serta bahan herbal seperti madu dan minyak kelapapenanganan medis tetap diperlukan.
Kunjungi artikel lainnya di www.GigiPutih.com dan temukan solusi alami untuk mulut sehat setiap hari!
Yuk, Jaga Kesehatan Gigi dari Sekarang!i